Apple Pencil: Pensil Terbaik di Muka Bumi? (Review Apple Pencil Gen 1)

Apple Pencil: Pensil Terbaik di Muka Bumi?
Apple Pencil: Pensil Terbaik di Muka Bumi?
Mungkin agak kudet kalau saya mereview Apple Pencil generasi pertama ini di tahun 2019. Namun karena masih banyak perangkat iPad yang menggunakannya (bahkan iPad 7 yang keluar tahun ini pun masih menggunakannya) jadi mungkin masih bisa dimaklumi ya? Hehe. Lagipula sepertinya masih belum ada review berbahasa Indonesia yang mengulas Apple Pencil gen 1 secara komprehensif.

Oke kalau begitu tanpa banyak babibu, kita langsung cuss saja mengulas Apple Pencil secara detail!

DESAIN

Desain Apple Pencil 1th
Desain Apple Pencil 1th
Desain pensil ini berbentuk silinder dan hampir keseluruhan berwarna putih kecuali pita metal di bawah tutup charging jack-nya yang berwarna silver-metal. Permukaannya glossy dan licin sehingga mungkin akan menjadi masalah bagi pengguna yang tangannya mudah berkeringat.

Penampakan Apple Pencil Tip
Penampakan Pencil Tip-nya
Sedangkan untuk pencil tip (pucuk pensilnya) berwarna putih tulang dan mempunyai permukaan matte, lembut dan empuk sehingga nyaman sekali ketika digunakan untuk menulis dan menggambar di layar iPad. Pencil tip ini bisa dicopot dan diganti dengan yang baru jika memang lapisannya sudah terkikis akibat penggunaan sehari-hari.

Tutup Apple Pencil
Apple Pencil Tampak Atas
Jika pada pensil tradisional pada umumnya punya penghapus di bagian atasnya, maka Apple Pencil juga punya. Hanya saja fungsinya bukan sebagai penghapus melainkan sebagai tempat bersemayamnya lightning jack yang dicover dengan tutup magnetik (yang rawan hilang).

Untuk ukuran detailnya adalah sebagai berikut:
  • Panjang     : 6.92 in (17.57 cm)
  • Diameter   : 0.35 in (0.89 cm)
  • Berat         : 0.73 ons (20.7 g)

FITUR

Sebagai pensil yang dirancang untuk memaksimalkan potensi iPad baik untuk penggunaan kasual maupun profesional, Apple Pencil punya semua fitur penting yang dibutuhkan untuk itu:
  • Pressure Sensitivity

Sensor tekanan adalah fitur terpenting dari sebuah alat menulis dan menggambar digital. Dengan adanya sensor tekanan ini kita bisa menciptakan goresan-goresan garis yang bervariasi sesuai dengan tingkat tekanan yang kita berikan pada layar ketika menggoreskan pensilnya.
  • Tilt (Angle Detection)

Dengan memiringkan Apple Pencil ketika menggoresnya di layar, kita akan mendapatkan goresan yang lebih lebar layaknya ketika menggunakan pensil. Dan itulah salah satu alasan kenapa Apple menamai stylus-nya dengan Pencil bukannya Pen.
  • Palm Rejection

Kita membutuhkan fitur palm rejection (penolakan telapak tangan) ini agar kegiatan menulis dan menggambar kita tidak terganggu karena iPad mendeteksi sentuhan ketika kita meletakkan tangan kita di layar.


KOMPATIBILITAS

Apple pencil generasi pertama ini bisa digunakan pada iPad:
  1. iPad 10.2in (2019)
  2. iPad Air (2019)
  3. iPad Mini (2019)
  4. iPad 9.7in (2018)
  5. iPad Pro 12.9in (2017)
  6. iPad Pro 12.9in (2015)
  7. iPad Pro 10.5in (2017)
  8. iPad Pro 9.7in (2016)
Sedangkan untuk iPad Pro 12.9in (2018) dan iPad Pro 11in (2018) tidak bisa menggunakan Apple Pencil gen 1 dan harus menggunakan Apple Pencil gen 2.

PAIRING & KONEKTIVITAS

Apple Pencil menggunakan kombinasi teknologi bluetooth wireless 4.1 dan sensor yang disematkan di layar iPad untuk mendeteksi sentuhan si pensil.

Metode ini membuat iPad bisa mengenali jumlah tekanan dan kemiringan Apple Pencil, yang berarti iPad bisa menyesuaikan hasil goresan pensil berdasarkan tekanan dan kemiringan yang diberikan si pensil ke layar iPad.

Lalu untuk melakukan pairing (menghubungkan) Apple Pencil dengan iPad bisa dilakukan dengan cara mencolokkan lightning adapter (yang ada di balik tutupnya Apple Pencil) pada lubang charger di iPad. Kemudian yang perlu dilakukan adalah mengkonfirmasi dialog box yang tampil setelah Pencil dicolokkan.


CHARGING & KETAHANAN BATERAI

Apple Pencil menggunakan koneksi bluetooth dan membutuhkan baterai sehingga kita pun butuh untuk mengisi dayanya. Untuk mengecasnya, kita bisa melakukannya dengan 2 cara:

  • Mencolokkan lightning port yang ada di balik tutup Apple Pencil dengan lubang charging di iPad. Cara mengecas seperti ini bagi saya tampak sangat aneh karena tidak estetis sama sekali. Berbeda dengan Apple Pencil gen 2 yang cara mengisi dayanya lebih modern yakni cukup dengan cara menempelkan Apple Pencil-nya dengan bagian tepi iPad Pro.
cara charging apple pencil
Charging dengan Mencolokkannya ke iPad
  • Menggunakan lightning adapter yang disertakan dalam paket penjualannya dengan cara menyambungkannya dengan Apple Pencil dan pengisi daya (charger).
cara charging apple pencil
Charging dengan Menghubungkannya ke Wall Charger Menggunakan Adapter
Apple Pencil sendiri tidak mempunyai indikator baterai, sehingga jika kita ingin mengetahui jumlah baterai yang tersisa, kita harus mengeceknya melalui iPad.

Indikator Baterai Apple Pencil
Indikator Baterai Apple Pencil
Berdasarkan klaim dari pihak Apple, dengan mengisi daya Apple Pencil selama 30 detik saja, kita bisa mendapatkan 15 menit penggunaan. Dan jika baterai Apple Pencil terisi penuh, kita bisa mendapatkan 12 jam penggunaan.

Dari pengalaman penggunaan saya pribadi, untuk pengisian daya dari 5% sampai penuh biasanya saya membutuhkan waktu sekitar 25 menit. Sedangkan untuk penggunaan sehari-hari saya untuk ilustrasi, biasanya saya baru mengecasnya sekali tiap 2 hari.

HARGA

Seperti yang sudah banyak kita tahu, Apple selalu memberi harga yang cukup mahal untuk produknya. Begitu pun dengan Apple Pencil ini. Saat artikel ini ditulis, harganya masih berkisar Rp.1,5 juta meskipun Apple Pencil ini merupakan produk keluaran tahun 2015.

Dan yang harus dicatat, Apple Pencil dijual terpisah dengan iPad. Jadi jangan berharap kita akan mendapatkannya di dalam paket penjualan iPad.

PAKET PENJUALAN

Isi Box Penjualan Apple Pencil
Isi Box Penjualan Apple Pencil
Di dalam box penjualannya kita akan mendapatkan:
  • Apple Pencil
  • Buku panduan
  • Lightning adapter yang bisa kita gunakan untuk menyambungkan Apple Pencil dan pengisi daya (charger).
  • Sebuah tip cadangan

KESIMPULAN

Oke sekarang bagaimana kesimpulannya menurut anda, apakah Apple Pencil ini worth it untuk dimiliki?

Kalau menurut saya sendiri yang memang pekerjaan sehari-harinya adalah sebagai freelace ilustrator, saya merasa Apple Pencil sangat-sangat membantu saya dalam bekerja. Saya jadi bisa menggambar secara lebih mobile dan tak harus menenteng laptop-pen tablet -yang beratnya minta ampun- ketika ingin menggambar di luar rumah.

Lagipula, iPad sendiri bagi saya hanyalah tablet biasa yang kurang bisa digunakan untuk produktifitas jika tak dijodohkan dengan Apple Pencil. Saat ini iPad & Apple Pencil sudah banyak menjadi daily driver-nya para profesional dalam & luar negeri karena simplisitas serta kemampuannya untuk menghandle pekerjaan-pekerjaan berat yang biasanya hanya bisa dikerjakan dengan desktop.
NOOV Studio
NOOV Studio Visual Art & Design Studio

Posting Komentar untuk "Apple Pencil: Pensil Terbaik di Muka Bumi? (Review Apple Pencil Gen 1)"