Procreate Kurang Cocok Untuk Kebutuhan Profesional Karena Beberapa Alasan Ini....

Sejak memiliki iPad 6 (2018), laptop saya menjadi pengangguran karena aktivitas menggambar saya sepenuhnya beralih menggunakan tablet tersebut. Jarang sekali saya menyentuh laptop dan pen tablet karena semua workflow saya sudah bisa di-handle secara total oleh si iPad.

Hal ini menjadi memungkinkan berkat 2 aplikasi yang jadi andalan saya, yaitu Procreate dan Clip Studio Paint (CSP). Procreate saya gunakan untuk mengerjakan gambar yang sifatnya personal work, sedangkan CSP saya gunakan untuk menggarap commission work.

Mungkin sebagian kalian ada yang bertanya-tanya kenapa saya masih menggunakan Clip Studio Paint padahal sudah punya Procreate? Bukankah Procreate saja sudah cukup, kan katanya Procreate itu aplikasi gambar terbaik dan sangat keren?

Oke, saya jelaskan alasannya....
Procreate memang masih menjadi aplikasi menggambar terkeren di iPad sampai saat ini sesuai dengan postingan saya sebelumnya. Namun dikarenakan Procreate mengusung konsep minimalis nan intuitif, imbasnya adalah ada beberapa fitur penting dalam sebuah aplikasi gambar yang jadi terpangkas ataupun masih belum begitu optimal.

Hal ini wajar karena Procreate masih terhitung sebagai software yang relatif baru sehingga developernya pun masih butuh waktu untuk membuatnya jadi lebih sempurna dan optimal.

Pengalaman pemakaian saya sejauh ini dalam mengerjakan commission work (orderan) beberapa kali, saya mendapati beberapa kekurangan di aplikasi Procreate yang sangat mengganggu workflow saya, yaitu:

Pembatasan ukuran kanvas dan jumlah layer

Ini menjadi concern terbesar saya di Procreate karena kadang saya butuh mengerjakan artwork dalam ukuran kanvas yang besar dan dengan obyek yang cukup rumit sehingga butuh banyak layer.

Biasanya saya menggunakan ukuran kanvas 3000x3000 px dengan 300 DPI untuk setiap komisi yang saya kerjakan. Dengan menggunakan iPad 6, Procreate hanya bisa memberi 18 layer. Ini tentu menjadi berita buruk bagi ilustrator yang biasa menggambar dengan menggunakan banyak layer.


Sesuai dengan keterangan di website resmi Procreate, berikut adalah ukuran maksimal kanvas berdasarkan device yang digunakan:
  • iPad Pro 12.9”, 11", dan 10.5” - 16,384 x 4,096, atau 8,192 x 8,192.
  • iPad Pro 9.7” dan iPad 2018 - 8,192 x 4,096, atau 16,384 x 2,048.
  • iPad 2017, iPad Air 2, iPad Air 3, iPad mini 4, iPad mini 5 - 8,192 x 4,096.
  • iPad Air 1 - 4,096 x 4,096.
Sejauh yang saya tahu, Clip Studio Paint tidak memberi batasan ukuran kanvas dan jumlah layer seperti yang Procreate berikan, sehingga saya pun punya kebebasan yang lebih ketika menggambar di CSP.

Fitur folder yang kurang advance

Jika di Clip Studio Paint kita bisa menyesuaikan level transparansi (opacity) sebuah folder, di Procreate tidak ada fitur tersebut. Procreate hanya menyediakan opsi untuk mengatur tingkat transparansi layer saja, tidak folder.

Pengaturan Transparansi Folder di Clip Studio Paint
Lalu di Procreate kita juga tidak bisa melakukan clipping mask ke folder. Clipping mask hanya bisa dilakukan ke satu layer saja. Kekurangan ini fatal bagi saya karena saya suka menggunakan layer mode multiply yang saya clipping mask ke layer/folder di bawahnya.

Clipping Mask ke folder di Clip Studio Paint
Clipping Mask di Procreate yang hanya bisa diberlakukan pada 1 layer

Mode simetri yang kurang sempurna

Di update 4.1, Procreate menambahkan fitur symmetry drawing atau mirror drawing yang sangat berguna ketika menggambar mandala dan semacamnya. Fitur simetri ini bisa kita gunakan dengan mengakses Actions > Canvas > Aktifkan Drawing Guide > Edit Drawing Guide > Symmetry.

Fitur Symmetry Drawing di Procreate
Masalah yang saya temui di Procreate adalah ketika saya melakukan seleksi di area sebelah kiri menggunakan lasso tool misalnya, maka area kanan yang menjadi kebalikannya tidak ikut terseleksi. Di Clip Studio Paint, fitur simetri ini sudah lebih sempurna dan sesuai dengan yang saya butuhkan karena problem seperti itu tidak saya temukan di CSP.

Mode simetri di Procreate: area kanan tidak ikut terseleksi
Mode simetri di CSP: area kanan dan kiri terseleksi dengan sempurna

Terlalu banyak gestur dan fitur-fitur tersembunyi

Dengan UI yang sangat simpel dan minimalis, Procreate menyembunyikan berbagai fitur dan pengaturannya dalam wujud gestur. Bagi pengguna yang baru pertama kali mencoba Procreate pasti akan dibuat cukup bingung dalam mengoperasikannya karena banyak menunya yang disimplifikasi dalam gestur.

Pengaturan gestur di Procreate
Namun masalah ini bisa diatasi dengan cara mencari tutorialnya baik di web maupun di Youtube. Tenang saja, kalian tidak akan kesulitan mencari tutorialnya karena sudah banyak tersebar di internet.

Penutup

Well, masalah-masalah yang saya sebutkan di atas adalah berdasarkan pengalaman penggunaan saya pribadi. Orang lain dengan style gambar dan kebutuhan yang berbeda mungkin akan menganggap hal-hal tersebut bukanlah masalah berarti yang akan menghambat workflow mereka dalam berkarya.
NOOV Studio
NOOV Studio Visual Art & Design Studio

4 komentar untuk "Procreate Kurang Cocok Untuk Kebutuhan Profesional Karena Beberapa Alasan Ini...."

Comment Author Avatar
Bang kalau diupdate terbaru ini bisa dapat berapa layer?
Comment Author Avatar
Procreate 5 di iPad 6 untuk ukuran kanvas yang biasa saya gunakan (3000 x 3000 px, 300 DPI) bisa dapat 18 layer.

Sedangkan untuk ukuran a3, 300 DPI yang biasanya saya gunakan untuk keperluan desain sablon, cuma dapat 7 layer.
Comment Author Avatar
Ipad 7 cocok nggk mas.. Buat gambar arsitektur?
Comment Author Avatar
buat arsitektur aku kurang ngerti ya, soalnya aku bukan arsitek dan gak pernah eksplor sampai sejauh mana ipad bisa diajak untuk menangani kerjaan-kerjaan yang berhubungan dengan arsitektur.